Pada transformator ideal efisiensinya 100 %, tetapi pada kenyataannya efisiensi tranformator selalu kurang dari 100 %.hal ini karena sebagian energi terbuang menjadi panas atau energi bunyi. Efisiensi transformator dapat dihitung dengan: Contoh cara menghitung daya transformator: Sebuah transformator mempunyai efisiensi 80%.
Sebuah transformator mempunyai 200 lilitan primer Sebuah transformator mempunyai 200 lilitan primer Sebuah transformator mempunyai 200 lilitan primer dan 40 lilitan sekunder. Transformator itu akan dihubungkan dengan bohlam 220 V/ 40 W. Jika efisiensi transformator 80%, arus yang mengalir pada kumparan primer adalah
Berfungsi untuk memperkecil atau menurunkan tegangan bolak – balik dari sebuah sumber. Trafo step – down memiliki ciri – ciri sebagai berikut ini: V p > V s; N p > N s; I p < I s; Penyelesaian soal : Diketahui : Trafo step-down dengan . N p = 1000 N_p=1000 N p = 1000 lilitan. N s = 200 N_s=200 N s = 200 lilitan. V p = 600 V_p=600 V p Prinsip Kerja Transformator. Prinsip yang digunakan oleh transformator adalah induksi elektromagnetik yang dikenal dengan hukum Faraday. Kumparan primer pada trafo dihubungkan dengan tegangan AC yang disebut dengan tegangan primer (Vp). Tegangan primer memunculkan fluks magnetik yang dinyatakan dengan garis-garis gaya magnetik. Fisika. Elektromagnetik Kelas 12 SMA. Induksi Elektromagnetik. Terapan Induksi Elektromagnet pada Produk Teknologi. Trafo dengan efisiensi 80% digunakan untuk menyalakan 10 buah lampu 12 V/40 W yang dipasang paralel. Perbandingan jumlah lilitan trafo 20 : 1. a. Tentukan: 1) daya masukan trafo; 2) tegangan primer; 3) arus pada kumparan primer.

Lebih komplit tentang transformator, silahkan pelajari artikel sebelumnya berjudul: GGL INDUKSI - INDUKSI ELEKTROMAGNETIK. SOAL DAN PENYELESAIAN TRANSFORMATOR. Soal 1. Sebuah transformator memiliki tegangan primer 220 volt. Jika transformator menghasilkan tegangan sekunder 8 V, efisiensi trafo 80%, dan kuat arus 2 A maka kuat arus primernya

Sehingga, efisiensi trafo adalah: ɳ = (Vs x Is / Vp x Ip) x 100% ɳ = (12V x 3A / 220V x 0,2A) x 100% ɳ = 36 W / 44 W x 100% ɳ = 0,818 x 100% ɳ = 82%. Sehingga efisiensi trafo tersebut adalah 82%. Soal 2. Diketahui sebuah trafo memiliki tegangan input 220V dengan arus 0,5A. Sedangkan tegangan output trafo adalah 32V.
.
  • 5lz071a5eo.pages.dev/65
  • 5lz071a5eo.pages.dev/79
  • 5lz071a5eo.pages.dev/276
  • 5lz071a5eo.pages.dev/368
  • 5lz071a5eo.pages.dev/258
  • 5lz071a5eo.pages.dev/287
  • 5lz071a5eo.pages.dev/163
  • 5lz071a5eo.pages.dev/163
  • 5lz071a5eo.pages.dev/184
  • sebuah trafo mempunyai efisiensi 80